Halaman produk mungkin merupakan halaman terpenting dari situs Anda.
Itu adalah poin dimana pengguna memutuskan untuk membeli atau terus
berjalan pergi. Sesuatu yang aneh dengan halaman produk adalah, halaman
tersebut memiliki beberapa unsur tersendiri yang kadang diabaikan, dan
hal ini dapat merusak tingkat konversi oleh halaman produk Anda.
Dalam artikel kali ini kita akan melihat sebelas unsur-unsur dalam
sebuah halaman yang bisa menjadi senjata rahasia Anda untuk meningkatkan
penjualan Anda.
Unsur #1 – Informasi harga yang jelas dan tidak tercampur aduk
Pernahkan Anda mengecek sebuah produk secara online dan Anda tidak
yakin apa perbedaan dari paket Gold dan paket Silver? Atau paket untuk
Pro yang mirip-mirip dengan paket Basic? Tanpa adanya tabel atau halaman
khusus yang menunjukkan perbedaan jelas tentang nilai yang dimiliki
setiap produk, Anda tidak akan bisa melakukan banyak penjualan.
Jadi bagaimana seseorang bisa membuat perbedaan jelas diantara
banyaknya golongan dan paket produk yang mereka miliki? Cara yang paling
efektif adalah menggunakan filosofi yang mudah – berfokuslah pada
keuntungan, bukannya fitur,dan tekankan pada perbedaan-perbedaan yang
ada. Tabel harga yang paling efektif bisa memungkinkan Anda untuk
menegaskan nilai yang ingin Anda tonjolkan dari setiap pilihan yang ada,
dan bisa memperlihatkan dengan jelas perbedaan dari semuanya.
Unsur #2 – Kepercayaan pelanggan
Seiiring dengan fakta bahwa ada begitu banyak transaksi yang
dilakukan secara online, kurangnya interaksi secara personal melalui
media ini membuat bahkan kesalahan yang kecil dalam halaman toko online
Anda bisa dengan cepat menghapus kepercayaan pelanggan pada produk dan
bisnis Anda.

Walaupun begitu, banyak cara untuk membangun kepercayaan, dan hampir
semuanya mudah untuk diimplementasikan. Sebagai contoh, jadi Anda
menggunakan sertifikasi SSL untuk mengamankan transaksi yang terjadi,
terutama saat Anda mencatat nomor kartu kredit, tunjukkan hal tersebut!
Banyak pelanggan tahu bagaimana menguji keamanan sebuah halaman web saat
melakukan transaksi secara online, jadi mereka akan mencari logo gembok
yang biasanya menandakan keamanan.
Berikan penjelasan yang jelas tentang program pengembalian uang
(refund) yang anda miliki, jadi pelanggan Anda tahu bahwa mereka akan
mendapat sebuah solusi saat ada yang tidak berjalan sesuai rencana.
Tampilkan nomor telepon dan alamat kantor Anda, atau bahkan tawarkan
chatting langsung di situs Anda, untuk membantu Anda menanggulangi
pertanyaan-pertanyaan yang muncul sebelum pembelian.

Akhirnya, tentukan sebuah ekspektasi bagi pelanggan Anda, kapan dan
bagaimana mereka akan mendengar kabar dari Anda. Hal itu merupaka cara
mudah untuk berkomunikasi, daripada membiarkan pelanggan Anda merasa
digantung dan tidak tahu apakah pertanyaan mereka sudah dijawab atau
belum.
Unsur #3 – “Social Proof” yang tidak biasa
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa
‘social proof’ membantu menaikkan tingkat penjualan, tapi biasanya hanya digunakan dalam bentuk logo atau dukungan dari selebriti.
Pakailah cara yang tidak biasa digunakan untuk menciptakan
‘social proof’, pakailah
orang-orang yang memang berbelanja di toko Anda ditambah foto mereka.
Bagikan cerita tentang kasus yang penting atau anekdot dari klien.
Memasukkan ‘social proof’ ke dalam halaman produk Anda adalah cara
untuk menambah dan menguatkan pengaruh positif dari sebuah produk kepada
pelanggan Anda. Hal itu bisa berbentuk apa saja, dimulai dari
testimonial pelanggan, rating, atau sekedar memberitahu jumlah barang
yang tersisa dalam inventori Anda.

Netfix terkenal karena algoritma rating film yang mereka miliki, yang
memperhitungkan rating semua member secara keseluruhan, dan
menggunakannya untuk memprediksi rating untuk setiap user. Sangat
menyenangkan saat Anda bisa mengetahui bahwa sebuah film akan cocok
dengan selera Anda, dan hasil penilaiannya bukan hanya berdasar pada
film yang sudah Anda tonton, tapi juga bersumber dari film yang ditonton
orang lain yang memiliki selera mirip dengan Anda.
Unsur #4 – Perlihatkan dan katakanlah
Banyak halaman produk yang menyediakan terlalu sedikit penjelasan
tentang apa yang sebenarnya dibeli oleh pelanggan Anda. Hal ini sangat
jelas pada halaman penjualan software, jika Anda menjual sebuah
software, maka tunjukkan apa yang bisa dilakukannya melalui sebuah demo.
Gunakanlah fungsi yang dimiliki produk tersebut untuk menjual dirinya
sendiri.

Cobalah lihat tur produk yang luar biasa milik
Joyride,
sebuah plugin yang dikhususkan untuk membuat tur produk. Dengan segera
mereka akan mengkomunikasikan keuntungan inti dari sebuah produk dengan
menggunakan fungsi produk tersebut untuk mendemonstrasikan dirinya
sendiri.
Unsur #5 – Fitur Close-up yang baik
Tentunya, kebanyakan halaman produk memiliki gambar yang besar
tentang produk yang ditawarkan. Tapi bagaimana kalau kita ingin melihat
bagian belakangnya? Bagian bawahnya? Detail jahitannya? Tanyakan pada
diri Anda sendiri, “bagaimana cara saya bisa melihat produk secara
keseluruhan dan lebih personal sebelum saya membelinya?”

Menawarkan sejumlah gambar yang cocok untuk sebuah produk akan
memungkinkan pengunjung situs Anda bisa merasakan sedekat mungkin dengan
produk tersebut secara digital. Anda bisa saja menyediakan gambar
dengan resolusi tinggi agar user bisa melakukan pembesaran untuk melihat
detail yang mereka butuhkan dengan kualitas gambar yang tidak menurun.
Unsur #6 – Pilihan! Pilihan! Pilihan!
Mirip dengan menampilkan beberapa foto untuk sebuah produk, sebuah
unsur yang sering dilupakan adalah menampilkan variasi dari sebuah
produk. Sebagai contoh, apakah ada versi lain dari produk tersebut yang
memiliki tambahan khusus? Adakah model yang menggunakan bahan berbeda
dan tekstur yang lebih kasar atau lembut?
Ingatlah bahwa gambar-gambar yang Anda letakkan di halaman produk
adalah satu-satunya faktor yang dimiliki pelanggan dalam membuat
keputusan, jadi jika mereka tidak bisa melihat dengan jelas apa yang
akan mereka dapat, mereka mungkin akan ragu-ragu dalam melakukan
transaksi.

Mungkin Anda tidak hanya menampilkan gambar dalam jumlah dan sudut
yang bervariasi, tapi bisa saja Anda menampilkan semua gambar kombinasi
warna yang mungkin untuk produk Anda. Untuk menambah poinnya, bisa saja
Anda membolehkan pelanggan Anda untuk masuk ke daftar email Anda
sehingga mereka bisa mendapat notifikasi saat warna yang mereka inginkan
sudah ada.
Unsur #7 – Berinvestasilah dalam penulisan
Salah satu bagian pokok dari sebuah halaman produk adalah bagian
fitur dan detail dari sebuah produk. Seringkali, kebanyakan toko hanya
akan menampilkan poin-poin tersebut dalam sebuah daftar biasa, dan
membiarkannya begitu saja.
Daftar seperti itu akan memberatkan pengunjung karena mereka harus
menentukan sendiri keuntungan yang benar-benar dimiliki produk yang
bersangkutan. Anda akan membuat mereka berpikir keras karena mereka yang
bertugas menentukan perbedaan dan kelebihan produk Anda dengan
kompetitor.
Berfokus pada kelebihan dan keuntungan yang akan didapat pengguna
Anda akan sangat membantu mereka, karena hal ini akan menjawab
pertanyaan paling penting yang ada dalam benak pengunjung: Kenapa saya
harus membeli produk ini? Hal ini bisa dicapai dengan cara penulisan
yang baik dalam halaman produk. Sebuah tulisan yang baik akan membantu
sebuah produk untuk lebih diminati, dan sekaligus menghibur pengunjung
situs Anda.

Tidak percara bahwa hal ini cukup penting untuk diperhatikan?
Groupon, sebuah perusahaan dengan IPO yang luar biasa tahun lalu,
membuat produk mereka berbeda dari yang lain dengan cara menyewa
sekelompok komedian untuk menulis. Thinkgeek juga membuat penulisan
dalam halaman produk mereka dengan sesuatu yang bersemangat, sesuatu
yang akan menghibur target pasarnya.
Unsur #8 – Kecepatan memuat sebuah halaman
Sangat lucu bahwa salah satu unsur yang diabaikan dari desain sebuah
halaman produk bahkan tidak ada dalam halaman tersebut – atau
setidaknya, tidak terlihat. Kecepatan untuk memuat sebuah halaman bisa
menjadi faktor yang sangat menentukan apakah pengunjung Anda akan
membeli atau langsung pergi saja. Ini artinya Anda harus tetap
memperhatikan kecepatan saat mendesain halaman produk Anda, terutama
jika Anda berencana menggunakan gambar dalam jumlah banyak, atau media
lain yang berukuran besar.
Berdasarkan hasil studi baru-baru ini, pengguna akan menentukan bagus
tidaknya sebuah website dalam 3 detik, yang artinya makin lama Anda
membuat mereka menunggu, makan makin kecil kemungkinan Anda bisa menarik
perhatian mereka. Jangan membuat pelanggan (atau calon pelanggan) Anda
menunggu terlalu lama!

Pemain besar dalam dunia penjualan online, Amazon, memiliki halaman
produk yang sangat cepat dimuat, sesuatu yang harus dimiliki, ketika
jeda beberapa detik bisa berarti kehilangan banyak pelanggan potensial.
Unsur #9 – Langkah berikutnya yang jelas
Mungkin ini adalah kesalahan terbesar dalam sejarah internet, tapi
terlalu banyak halaman produk dipenuhi dengan berbagai pilihan aksi yang
bisa diambil pengunjung. Contohnya: melihat foto pengunjung, melihat
harga, meminta bantuan, berbicara dengan representatif, membaca ulasan.
Tanpa desain yang baik, semua hal tersebut akan bercampur menjadi
kekacauan, dan membuat pelanggan Anda merasa kebingungan.

Mungkin Anda sangat tertarik untuk menggunakan halaman produk Anda
semaksimal mungkin, tapi ingatlah bahwa fokus dan kejelasan adalah kunci
utama untuk benar-benar menuntun pelanggan Anda ke arah tujuan utama
Anda, penjualan. Beberapa cara umum untuk mendesain adalah menggunakan
tombol yang kontras dengan background, unik, dan tidak mengelilingi
tombol aksi dengan hal-hal lain.
Unsur #10 – Penjualan secara tidak langsung
Jika Anda menjual software atau jasa, maka tanpa penjualan tidak
langsung Anda pasti kehilangan beberapa kesempatan. Bisakah Anda
memberikan masa percobaan gratis? Jasa gratis untuk satu bulan? Bisakah
pengunjung mendaftarkan sebuah akun tanpa membayar, mendownload software
secara gratis lalu tinggal mengaktifkannya nanti, atau bermain
menggunakan versi demo?

Seringkali, pengguna tidak akan mau memutuskan untuk membeli produk
Anda begitu saja. Karena itu, Anda harus membuat mereka terpancing
dengan cara penjualan kecil-kecilan yang tidak akan terlalu membebani
mereka. Dengan cara membangun hubungan Anda dengan membuat pengguna
melakukan komitmen kecil untuk membeli, Anda sedang membangun jalan
menuju penjualan yang besar.
Unsur #11 – Jalur yang tepat
Seberapa banyak langkah yang diperlukan antara halaman produk Anda,
dan halaman konfirmasi transaksi? Jika Anda tidak tahu, mungkin
langkahnya terlalu banyak. Jika hal ini terjadi pada situs Anda, jangan
terlalu banyak berharap mendapat banyak penjualan.
Jika pelanggan sedang berada dalam halaman konfirmasi, maka bawa
mereka menuju halaman transaksi akhir secepat dan seefisien mungkin.
Jangan membuat proses pembelian mereka selayaknya sebuah perjalanan
berat, yang memungkinkan mereka berpikir untuk tidak jadi membeli
sepanjang waktu tersebut.

Lawanlah keinginan untuk mengalihkan pengguna Anda dengan apapun yang
akan membawa mereka pergi dari jalur transaksi pembelian Anda. Jangan
membawa mereka ke bagian lain dari situs Anda hanya karena mereka
sepertinya akan menyukainya. Jangan ganggu mereka dengan tautan ke
postingan terakhir Anda. Anda sudah bekerja keras untuk membawa
pengunjung menuju tahap ini, jadi biarkan mereka menyelesaikan transaksi
sebelum Anda membawa mereka ke halaman lain.
Kesimpulan
Halaman produk bisa menjadi sebuah proses dansa yang sulit, dimana
sebuah langkah yang salah akan membuat Anda kehilangan kepercayaan dari
pasangan dansa Anda, dalam hal ini, pengunjung situs Anda. Gunakanlah
waktu untuk menyiapkan setiap elemen diatas dengan baik dan dengan itu,
kemungkinan besar Anda bisa mendapat penjualan yang tinggi dan mendapat
hasil yang lebih baik.